Membuat routing dinamis/RIP route (Routing Information Protocol) di Cisco Packet Tracer

Dari dulu yang namanya jalur routing itu memang ada dua, pertama routing static dan kedua routing dinamic. Setelah kemarin routing static, sekarang waktunya routing dinamic atau bisa disebut RIP. Nah belajar route dinamis hampir mirip dengan route statis konfigurasinya, bedanya hanya di konfigurasi next hop saja.

1. Untuk pemanasan, buat dulu kerangka contoh seperti berikut. Di gambar inipun sudah dilengkapi dengan IP tiap-tiap komputer, router, dan IP untuk networknya juga(kabel yang dipakai tetap kabel DCE-warna merah).

2. Setelah ini konfigurasi dulu IP address tiap komputer, contoh masuk ke client1 lalu masuk ke dekstop-lalu ke IP configuration-tulis IP yang akan anda gunakan.Contohnya seprti gambar di bawah ini.
Client1

Client 2

Client 3

Client 4

3. Selanjutnya ke tahap konfigurasi IP tiap-tiap router, masuk ke Router lalu ke CLI. ketikkan seperti ini untuk IP seperti gambar contoh diatas:
RIP1
Router>enable
Router#conf t
Router(config)#int fastethernet0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.224
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#int serial2/0
Router(config-if)#ip address 10.2.1.1 255.255.255.252
Router(config-if)#clockrate 4000000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)int serial3/0
Router(config-if)#ip address 10.10.1.1 255.255.255.252
Router(config-if)#clockrate 4000000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

RIP2
Router>enable
Router#conf t
Router(config)#int fastethernet0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.224
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#int serial2/0
Router(config-if)#ip address 10.2.1.2 255.255.255.224
Router(config-if)#clockrate 4000000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#int serial3/0
Router(config-if)#ip address 10.15.1.1 255.255.255.252
Router(config-if)#clockrate 4000000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

RIP3
Router>enable
Router#conf t
Router(config)#int fastehernet0/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fastethernet1/0
Router(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.224
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

RIP4
Router>enable
Router#conf t
Router(config)#int fastethernet0/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)int fastethernet1/0
Router(config-if)ip address 192.168.4.1 255.255.255.224
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#int serial2/0
Router(config-if)#ip address 10.10.1.2 255.255.255.252
Router(config-if)#clockrate 4000000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#int serial3/0
Router(config-if)#ip address 10.15.1.2 255.255.255.252
Router(config-if)#clockrate 4000000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

4. Fyuh, capek sekali. Sekarang tinggal konfigurasi IP network tiap-tiap router. Yang kemarin kan yang statis memakai IP next hop, tapi untuk dinamis tidak. Coba kita buktikan dengan script berikut:
RIP1
Router>enable
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.2.0
Router(config-router)#network 10.0.0.0
Router(config-router)#exit

RIP2
Router>enable
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#network 10.0.0.0
Router(config-router)#exit

RIP3
Router>enable
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.3.0
Router(config-router)#network 10.0.0.0
Router(config-router)#exit

RIP4
Router>enable
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.4.0
Router(config-router)#network 10.0.0.0
Router(config-router)#exit

( Dalam kasus ini IP network 192.168.x.x menandakan IP network milik client, sedangkan IP network 10.0.0.0  adalah milik router. Kenapa ditulis demikian padahal IP aslinya misal 10.10.1.0, itu karena IP ini sudah otomatis diatur dalam RIP routing)

5. Semua konfigurasi selesai, cek kembali semua IP yang sudah kita konfigurasi lalu tinggal ping dan traceroute. InsyaAllah sukses jaya.

Sedikit keterangan tentang konfigurasi CLI:

• Router>enable   = untuk membuka router tersebut.
• Router#conf t(configuration terminal)   = untuk membuka konfigurasi router lewat terminal
• Router(config)#int(interface) fastethernet0/0   = untuk membuka konfigurasi IP fastehernet0/0
• Router(config)#int fastethernet1/0   = untuk membuka IP fastethernet1/0
• Router(config)#int serial2/0  = untuk membuka konfigurasi IP serial2/0
• Router(config)#int serial3/0  = untuk membuka konfigurasi IP serial3/0
• Router(config-if)#no shutdown   = Untuk menyalakan suatu device(router, switch, dll.)
• Router(config-if)#exit   = keluar dari konfigurasi IP
• Router(config-if)#clock rate xxx   = untuk membuat clock rate untuk IP serial
• Router(config)#router rip   =   untuk membuka konfigurasi  routing RIP/dinamis