Kamis, 06 Oktober 2011

Menguji OSPF di Cisco Packet Tracers

OSPF adalah kepanjangan dari Open Shortest Path First. OSPF merupakan interior routing protocol dan menggunakan protokol routing link-state, dengan karakteristik sebagai berikut:
  • Protokol routing link-state.
  • Merupakan open standard protokol routing yang dijelaskan di RFC 2328.
  • Menggunakan algoritma SPF untuk menghitung cost terendah.
  • Update routing dilakukan secara floaded saat terjadi perubahan topologi jaringan.
  • OSPF adalah linkstate protokol dimana dapat memelihara rute dalam dinamik network struktur dan dapat dibangun beberapa bagian dari subnetwork.
  • OSPF lebih effisien daripada RIP.
  • Antara RIP dan OSPF menggunakan di dalam Autonomous System ( AS ).
  • Menggunakan protokol broadcast.
Adapun kelebihannya adalah penyebaran inforamsinya yang lebih teratur dan dapat dengan mudah di-troubleshootingkan. Langkah awal dalam OSPF adalah membentuk komunikasi dengan para router tetangganya. Tujuannya yaitu agar informasi apa saja yang belum diketahui oleh router tersebut dapat diberi tahu oleh router tetangganya.

Begitu pula router tetangga tersebut juga akan menerima informasi dari router lain yang bertindak sebagai tetangganya. Sehingga pada akhirnya seluruh informasi yang ada dalam sebuah jaringan dapat diketahui oleh semua router yang ada dalam jaringan tersebut. Kejadian ini sering disebut dengan istilah Convergence. Setelah router membentuk komunikasi dengan para tetangganya, maka proses pertukaran informasi routing berlangsung dengan menggunakan bantuan beberapa paket khusus yang bertugas membawa informasi routing tersebut. Paket-paket tersebut sering disebut dengan istilah Link State Advertisement packet (LSA packet). Selain dari hello packet, routing protokol OSPF juga sangat bergantung kepada paket jenis ini untuk dapat bekerja.

Basa-basinya sudah selesai, sekarang kita masuk ke topik utama.
1. Kalau dulunya anda pernah mencoba membuat rancangan RIP dari blog saya yang terdahulu, maka anda tidak perlu repot-repot membuat rancangannya lagi. Teapi bila belum sebaiknya buat dulu rancangannya seperti gambar di bawah ini.

2. Setelah itu masuk ke komputer client dan pasangkan IP address, subnetmask, dan default gateway untuk tiap-tiap client.
  • Client 1      : Fa 0/0 192.168.2.2/27
  • Client 2      : Fa 0/0 192.168.1.2/27
  • Client 3      : Fa 0/0 192.168.3.2/27
  • Client 4      : Fa 0/0 192.168.4.2/27
3. Atur juga IP tiap routernya. (bila anda memakai rancangan saya yang terdahulu anda tidak perlu mengganti IPnya).Secara tulisan sebagai berikut:
OSPF1      : Fa 0/0 192.168.2.1/27
                  : Se 2/0 10.2.1.1/30{untuk clockratenya 64000}
                  : Se 3/0 10.10.1.1/30{untuk clockratenya 64000}

OSPF2      : Fa 0/0 192.168.1.1/27
                  : Se 2/0 10.2.1.2/27{clockrate 64000}
                  : Se 3/0 10.15.1.1/30{clockrate 64000}

OSPF3      : Fa 0/0 10.10.10.1/30
                  : Fa 1/0 192.168.3.1/27

OSPF4      : Fa 0/0 10.10.10.2/30
                  : Fa 1/0 192.168.4.1/27
                  : Se 3/0 10.15.1.2/30{clockrate 64000}
                  : Se 2/0 10.10.1.2/30{clockrate 64000}

4. Setelah ini, kita caoba konfigurasi OSPF lewat CLI. Pertama buka dulu routernya, lalu masuk CLI, terus ketikkan contoh seperti di bawah ini:
Router>en
Router#conf t
Router(config)#router ospf 1
Router(config-router)#network 192.168.2.0 0.0.0.31 area 0

{Maksud diatas adalah pertama IP 192.168.2.0 adalah IP network router yang dituju, lalu IP mask 0.0.0.31 adalah IP yang diambil dari netmask 255.255.255.224(27). Kenapa kok bisa menjadi 0.0.0.31? Ini karena OSPF menggunakan IP wildcard mask, cara mudah mengambil IP wildcard mask ini yaitu contoh IP 255.255.255.224, maka wildcardnya yaitu IP 255-224=31->jadi IP wildcardnya adalah 0.0.0.31, mudah kan?
  • Untuk OSPF 1

  • Untuk OSPF 2{maaf yang ini hanya Show ip route-nya}

  • Untuk OSPF 3

  • Untuk OSPF 4

5. Semua konfigurasi selesai, tinggal ping dan traceroute. Insya Allah dijamin berhasil.



Kalau anda ingin tahu lebih lanjut tentang praktek dan informasinya, klik disini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar